Fig. 6.16

[menuju akhir]

1. Pendahuluan [kembali]

Dua IC 74HC382 yang masing-masing merupakan ALU 4-bit dapat dikombinasikan untuk membentuk sebuah penjumlah (adder) 8-bit dengan cara menghubungkan output carry dari IC pertama (yang menangani 4-bit rendah) ke input carry IC kedua (yang menangani 4-bit tinggi). Dalam konfigurasi ini, masing-masing ALU menerima 4-bit dari dua operand 8-bit (A dan B), sehingga IC pertama mengolah bit A0–A3 dan B0–B3, sementara IC kedua mengolah bit A4–A7 dan B4–B7. Dengan demikian, kedua IC bekerja secara berantai (cascade) untuk melakukan penjumlahan penuh 8-bit, dengan propagasi carry antar-IC yang memastikan hasil penjumlahan akurat.


2. Tujuan [kembali]

  • Mengetahui Prinsip Kerja ic 74LS382
  • Menjelaskan prinsip kerja gerbang logika
  • Mensimulasikan rangkaian gerbang logika 

3. Alat dan Bahan [kembali]


 - IC 74LS382



    IC 74LS382 adalah sebuah Arithmetic Logic Unit (ALU) 4-bit dari seri TTL (Transistor-Transistor Logic) 74LS, yang berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika dasar pada data biner 4-bit. IC ini termasuk dalam keluarga logika seri 74LS dan digunakan untuk memproses data dalam bentuk logika digital. ALU seperti 74LS382 sering digunakan dalam CPU sederhana, kalkulator digital, atau sistem pembelajaran komputer dasar.

- Logic State

    Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

    Pinout:


- Logic Probe


    Logic probe adalah alat elektronik sederhana yang digunakan untuk mengukur dan memantau logika sinyal digital (HIGH/LOW) pada rangkaian elektronik, terutama dalam sistem digital seperti rangkaian TTL dan CMOS.


4. Dasar Teori [kembali]

    IC 74HC382 merupakan unit aritmetika dan logika (Arithmetic Logic Unit/ALU) 4-bit yang mampu melakukan berbagai operasi logika dan aritmetika, seperti AND, OR, XOR, serta penjumlahan dan pengurangan. Dalam sistem digital, penjumlahan data biner merupakan salah satu operasi dasar yang sangat penting, terutama dalam pengolahan data dan pengendalian mikroprosesor. Karena IC 74HC382 hanya mampu mengolah data 4-bit, maka untuk menjumlahkan dua buah data 8-bit diperlukan dua IC yang dikaskadekan. Pengkaskadean dilakukan dengan cara menghubungkan output carry dari ALU pertama (yang menangani 4-bit paling rendah) ke input carry dari ALU kedua (yang menangani 4-bit paling tinggi), sehingga propagasi carry tetap berlanjut dari bit rendah ke bit tinggi. Setiap IC akan menerima empat bit operand dari masing-masing input A dan B, sehingga keseluruhan sistem mampu mengoperasikan penjumlahan 8-bit secara utuh. Prinsip kerja ini mengikuti konsep dasar penjumlahan biner berantai, yang banyak digunakan dalam desain sistem komputer untuk memperluas lebar data dari komponen logika dasar.


5. Percobaan [kembali]

    a. Prosedur

  • Buka aplikasi Proteus
  • Cari dan siapkan komponen yang dibutuhkan
  • Rangkailah komponen menjadi rangkaian yang diinginkan
  • Jika sudah, simulasikan rangkaian.
  • Amati rangkaian yang telah dibuat
  • Jika terjadi error, ganti komponen yang salah atau nilai komponen yang salah tersebut.

    b. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja

        Gambar Rangkaian :


        Prinsip Kerja : IC 74HC382 bekerja sebagai ALU 4-bit yang dapat melakukan operasi aritmetika seperti penjumlahan dengan bantuan input kontrol. Untuk membentuk penjumlah 8-bit, dua IC 74HC382 dikaskadekan sehingga satu IC menangani 4-bit bagian bawah (bit 0–3) dan IC kedua menangani 4-bit bagian atas (bit 4–7) dari dua operand 8-bit. Masing-masing IC menerima dua set input data 4-bit (A dan B) serta sinyal kontrol untuk menentukan jenis operasi. IC pertama yang mengolah bit rendah menerima carry-in (C₀) dari luar, biasanya diset ke logika 0 untuk penjumlahan awal. Output carry-out dari IC pertama (C₄) kemudian dihubungkan ke input carry-in dari IC kedua sebagai propagasi carry.

        Selama proses penjumlahan, IC pertama melakukan operasi penjumlahan terhadap bit-bit A0–A3 dan B0–B3, menghasilkan 4-bit hasil pertama dan carry-out jika terjadi overflow. Carry-out ini menjadi input carry bagi IC kedua, yang kemudian menjumlahkan bit-bit A4–A7 dan B4–B7 beserta carry yang diteruskan dari IC pertama. Hasil dari kedua IC tersebut digabungkan untuk membentuk output 8-bit penuh. Proses propagasi carry antar-IC ini memungkinkan kedua ALU bekerja secara berurutan untuk menyelesaikan penjumlahan yang lebih besar dari kemampuan individualnya. Prinsip kerja ini merupakan dasar dari pembentukan penjumlah berukuran lebih besar dalam sistem digital, yang banyak digunakan dalam unit pemrosesan mikroprosesor dan rangkaian logika aritmetika kompleks.

    c. Video Simulasi


6. Download File [kembali]

    download file rangkaian di sini

    download datasheet ic 74LS382 di sini


[menuju awal]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar : Garasi Otomatis

Modul 1

Modul 2